Ilustrasi kejahatan. Foto: Pixabay

Sebuah video pengejaran polisi kelompok begal bak film laga viral di media sosial. Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur mengejar sebuah sepeda motor yang ditunggangi dua orang yang diduga usai beraksi, sambil melepas tembakan.

Videonya viral tersebut tersebar di banyak grup Facebook, Whatsapp, serta Instagram. Video itu memperlihatkan pengendara motor matic berboncengan yang tengah dikejar polisi menggunakan motor trail dan sebuah motor sport.

Polisi bahkan menodongkan senjata laras panjang dan menembak dari jarak dekat, namun begal tersebut tidak mau berhenti dan mempercepat laju kendaraan.

Bahkan karena ketakutan, pelaku yang terkena tembakan itu berdiri dalam keadaan kecepatan tinggi. Pengendara sepeda motor matic itu akhirnya menyerah setelah dipepet dua sepeda motor polisi.

Peristiwa itu terjadi pada hari ini Minggu, 19 April 2020, sekitar pukul Pukul 03.30 WIB di kawasan Jalan Tipar Kampung Baru, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.

Belakangan, kejahatan justru marak saat pandemi virus corona dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di sejumlah wilayah.

Berdasarkan penelusuran di media sosial, sejumlah aksi kejahatan bahkan tertangkap kamera dan diposting netizen. Berikut beberapa kejahatan yang terjadi berdasarkan pantauan di media sosial.

Aksi perampokan di minimarket terjadi di sejumlah wilayah Jakarta, Bekasi dan Depok. Minimarket di Jalan Masjid Al Wustho, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis 16 April 2020 disatroni kawasan perampok sekitar pukul 03.00 WIB. Seorang pelaku tewas ditembak polisi saat melarikan diri.

Aksi pelaku tercium saat polisi berpatroli dan mencurigai sebuah mobil Toyota Avanza yang diparkir di depan minimarket tersebut.

Mencurigai adanya polisi, sopir mobil tersebut berusaha kabur dan menghiduokan mesin. Bahkan hampir menabrak salah satu anggota polisi. Polisi juga menemukan gembok minimarket yang patah. Saat itu 3 orang pelaku muncul dari dalam minimarket dengan membawa hasil curian.

Karena melawan dan tidak memperhatikan peringatan polisi, satu pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara dua pelaku ditangkap.

Perampokan juga terjadi di Jalan Bulak, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, 15 April 2020. Kondisi minimarket yang sudah tutup memudahkan pelaku beraksi dan mengetahui para karyawan masih berada di dalam minimarket itu.

Para pelaku diketahui masuk ke dalam minimarket karena pintu tidak tertutup rapat dan pintu kaca dalam keadaan tidak terkunci.

Para pelaku berpura-pura ingin mengambil uang di mesil ATM kepada tiga karyawan yang masih ada di dalam minimarket tersbeut. Dua pelaku berpura-pura menuju mesin ATM, sementara satu lainnya menyusul mengeluarkan senjata tajam.

Para pelaku menodong para karyawan menggunakan celurit dan memaksa menunjukkan letak brankas. Uang senilai Rp 35 juta rupiah digasak pelaku.

Sebelumnya, perampok bersenjata beraksi Sebelumnya, beraksi pad aJumat 10 April 2020. Sebuah minimarket di Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Berkasi, Jawa Barat menjadi incaran pelaku.

Saat itu pelaku berpura-pura membeli mimuman dan menuju meja kasir yang dijaga dua karyawan minimarket. Pelaku lalu menodongkan pisau, sementara 1 pelaku lainnya membawa sebilah celurit ikut menodongkan ke korban. Uang tunai puluhan juta rupiah raib dibawa pelaku.

Kondisi jalan dan banyaknya warga yang berada di rumah ditengarai sebagai salah satu penyebab maraknya kejahatan yang terjadi saat pandemi virus corona. Apalagi penerapan PSBB yang berlangsung di sejumlah wilayah menjadi kesempatan para pelaku untuk berbuat kejahatan.

#