Ilustrasi jasa pengiriman barang. Foto: Pixabay

Wabah virus corona (Covid 19) yang menghantam Cina membuat warganya lebih memilih membeli bahan makanan setengah jadi ketimbang membeli makanan jadi. Hal itu karena kekhawatiran warga akan penularan virus.

Akibat kebiasaan warga di tengah wabah corona tersebut, dibandingkan dengan tahun lalu, layanan pengiriman bahan pangan naik 59 persen. Kondisi tersebut jauh dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, demikian laporan SCMP, Jumat, 24 April 2020.

Bahkan menyikapi kondisi itu, sejumlah perusahaan penyedia jasa pengantaran makanan jadi di Cina berlomba menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi virus corona.

Di antara perusahaan jasa pengataran itu adalah Ele.me dan Meituan-Dianping. Selain itu, beberapa perusahaan lain juga tengah berinovasi guna memenuhi kebutuhan pasar.

Selain perusahaan yang bergerak di bidang jasa delivery, perusahaan e-commerce Pinduoduo juga meluncurkan produk pembelian bahan pangan yang diberi nama Kuai Tuan Tuan.  E-commerce tersebut mengkhususkan pembelian bahan makanan berbasis lokasi kelompok.

Dengan aplikasi tersebut orang yang tinggal dalam satu kompleks perumahan dapat membeli bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari mereka dari toko dan pedagang terdekat.

Menurut Miss Fresh, sebuah platform penyedia bahan pangan, faktor perubahan tersebut terjadi salah satunya karena pembelian bahan pangan yang meningkat dengan peningkatan jumlah pengguna baru lansia.

Selain itu, kenaikan sebesar 36 persen dan 31 persen pengguna baru tersebut adalah orang-orang yang berusia sekitar 40-an dan 50-an.

Sementara itu Yang Xu, Analis Senior Firma Riset Analisis mengatakan pada saat seperti sekarang merupakan peluang untuk mengenalkan kepada pengguna baru industri digital yang menyediakan layanan pengiriman.

Namun, kenaikan pengguna tersebut harus dianalisa kembali apakah mereka akan bertahan menggunakan layanan tersebut setelah wabah berakhir.

Meskipun mengalami kenaikan di kalangan orang tua, anak-anak muda dalam kondisi normal memesan makanan jadi, meskipun kini mereka memesan bahan makanan segar.

Berdasarkan sejumlah analisa data, produk setengah jadi banyak diminati anak muda. Hal itu karena makanan tersebut mudah untuk dimasak.

Selain itu, banyak juga dari penyedia yang bekerja sama dengan restoran untuk meluncurkan hidangan tersebut.

Meskipun pengiriman bahan mentah dan bahan setengah jadi tersebut mulai diminati, namun pengiriman makanan online masih mendapat tempat di masyarakat.

Selain itu, sejumlah restoran Cina yang sebelumnya melayani offline, kini menyesuaikan diri untuk memasarkan produknya secara online.

#