Ningsih Tinampi. Foto: IG @officialningsihtinampi

Ningsih Tinampi kembali membuat heboh jagat maya dengan mengeluarkan obat yang diklaim mampu menyembuhkan virus corona (Covid 19). Ningsih juga mengklaim obat itu banyak dipakai di dunia kedokteran.

Dalam dalam akun Youtube miliknya, Ningsih mengunggah video itu pada 9 April 2020. Ningsih mengaku menjual obatnya murah meriah dengan harga Rp 35 ribu untuk satu botol.

“Obat ini untuk penyembuhan Corona. Di kedokteran banyak yang kenal obat ini. Dengan izin Allah, insyaallah sembuh,” kata Ningsih.

Selain itu Ningsih juga mengatakan, uang hasil penjualan obat tersebut akan digunakan untuk memperbanyak obat cair dalam kemasan botol itu, sehingga semakin banyak orang bisa mendapatkan obat tersebut.

“Uang itu akan saya pakai beli obat ini lagi, sehingga bisa banyak untuk masyarakat lainnya. Insyaallah Pandaan lampu hijau, no Corona. Saya berdoa sama gusti Allah, Pasuruan bersih dari Corona,” katanya.

Menurut Ningsih, obat itu mampu menangkal infeksi terhadap virus corona. Selain itu, bahkan Ningsih menjamin dapat membuat tubuh kebal dari virus corona. Ningsih juga mempersilakan seluruh masyarakat untuk mengkonsumsi obat tersebut.

“Ini untuk menanggulangi Corona. Bagi seluruh rakyat Indonesia, insyaallah bisa membantu. Ini tidak asing di kedokteran. Ya memang ini obatnya. Siapa saja warga Indonesia yang takut dengan Corona ataupun kena Corona, ini obatnya,” ungkap Ningsih menjelaskan soal obat itu.

Sebelumnya, dari situs berbagi video YouTube, Rabu, 18 Maret 2020, Ningsih Tinampi mengaku penasaran degan virus corona. Dukun asal Pasuruan Jawa Timur kemudian mencoba memasukan virus corona.

“Saya berusaha coba ya, gimana sih rasanya sakit corona saya pengin tahu.

Menurutnya, saat seseorang terinfeksi virus corona, tenggorokan seperti mongering, lidah kering tidak nyaman.

“Terus di tenggorokan ini kayak batuk tapi tidak batuk kayak haus saja,” ujar Ningsih Tinampi.

Selain itu menurut Ningsih, dirinya merasakan ada yang tidak beres dalam paru-parunya ketika virus corona tersebut menginfeksi tubuhnya. Keadaan paru-paru lama-kelamaan akan menimbulkan flek.

“Nanti paru-parunya jadi flek, apek-apek sesek, kepala antara pusing dan tidak pusing jadi kayak apa ya, enggak enak badan,” katanya menambahkan.

Dalam unggahannya itu, Ningsih juga memberikan saran agar mengonsumsi minuman tradisional seperti jus pare.

Sementara itu di Cina, pengobatan tradisional dianggap berperan penting dalam perawatan pasien akibat virus corona. Pengobatan Tradisional Cina (Traditional Chinese Medicine) telah merawat Sebanyak 91,91 persen pasien di Hubei, provinsi yang terkena dampak paling parah.

Dilansir dari Xinhua, Wakil Ketua Komisi Kesehatan China Tingkat Provinsi, Tu Yuanchao, mengatakan pengobatan TCM telah diberikan kepada 99 persen pasien Virus Corona di rumah sakit darurat di Provinsi Hubei. TCM juga memberikan pengobatan kepada 94 persen orang di tempat karantina untuk pencegahan.

Para ahli TCM juga terus berupaya mempromosikan metode pengobatan TCM untuk pemulihan pasien dan dikombinasikan dengan metode pengobatan Barat.

#